Header Ads

[PDF] Modul Gambar Teknik Mesin (KD 3.2 Memahami jenis, fungsi garis gambar teknik)


1. Tujuan Pembelajaran
    a. Memahami fungsi gambar teknik.
    b. Memahami sifat gambar teknik.
    c. Memahami standar ukuran kertas gambar.
    d. Memahami jenis-jenis garis beserta fungsinya.

2. Uraian Materi
a. Fungsi Gambar Teknik
Gambar adalah sebuah alat komunikasi untuk menyatakan maksud dari seorang ahli teknik. Oleh karena itu gambar sering juga disebut sebagai bahasa teknik atau bahasa untuk ahli teknik.

Penerusan informasi adalah fungsi yang penting untuk bahasa maupun gambar. Gambar bagaimanapun adalah bahasa teknik. Oleh karena itu gambar diharapkan dapat meneruskan keterangan-keterangan secara tepat dan obyektif.

Keterangan-keterangan dalam gambar yang tidak dapat dinyatakan dengan bahasa lisan harus diwakili oleh lambang-lambang. Karena itu, kualitas keterangan yang dapat diberikan dalam gambar tergantung dari keterampilan juru gambar (drafter).

Sebagai juru gambar sangat penting untuk memberikan gambar yang tepat dan mempertimbangkan kemampuan pembacanya. Untuk pembaca, yang terpenting adalah mengumpulkan keterangan sebanyak yang dapat dibacanya dengan teliti.

Gambar teknik memiliki 3 fungsi, yaitu: sarana penyampaian informasi, sarana penyimpanan informasi dan sebagai konsep.
1) Sarana Penyampaian Informasi
Gambar teknik mempunyai fungsi meneruskan informasi dari juru gambar kepada orang-orang yang bersangkutan, seperti: perencana proses, operator, pemeriksa, perakit dan sebagainya. Orang-orang yang bersangkutan bukan saja orang-orang dalam pabrik tetapi juga orang-orang di pabrik lain yang merupakan pihak sub kontrak (rekanan) ataupun orang-orang berbahasa asing yang berhubungan dengan rancangan tersebut.

2) Sarana Pengawetan, Penyimpanan dan Penggunaan Informasi
Gambar merupakan data teknis yang sangat penting sebagai bahan informasi untuk perencanaan yang akan datang. Untuk membuat satu unit alat (misalnya mesin) memerlukan beratus-ratus bahkan beribu-ribu gambar yang harus dibuat. Karena itu gambar harus diberi nomor (kodifikasi nomor urut). Nomor urut dibuat untuk memudahkan dalam mencari data/informasi saat merakit atau mereparasi suatu suku cadang.

Selain diberi nomor, gambar perlu juga disimpan dan diawetkan sebagai informasi untuk rencana-rencana baru. Penyimpanan gambar ini dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu:
a) Disimpan dengan dibendel dengan cara gambar dikumpulkan, gambar yang mempunyai ukuran besar dilipat sesuai dengan aturan
melipat gambar, diurut sesuai dengan pengelompokannya kemudian dibendel dalam satu file.

b) Untuk menghemat tempat, gambar difoto dengan skala diperkecil dan klisenya disimpan pada kartu berlubang untuk memudahkan mencari gambar yang diperlukan.

c) Saat ini gambar dapat dibuat dengan komputer, maka penyimpanan gambar pun dapat disimpan dalam media CD atau hard disk.

3) Konsep
Dalam perencanaan, konsep abstrak yang melintas dalam pikiran diwujudkan dalam bentuk gambar melalui proses. Awalnya konsep (ide) dianalisa lalu diwujudkan dalam bentuk gambar untuk kemudian diteliti dan dievaluasi.

Proses ini diulang-ulang sehingga didapatkan gambar yang sempurna. Dengan demikian gambar tidak hanya melukiskan gambar, tetapi berfungsi juga sebagai peningkat daya pikir untuk perencana. Oleh karena itu seorang lulusan teknik tanpa kemampuan menggambar akan memiliki kekurangan dalam cara menyampaikan atau menerangkan sebuah ide.


b. Sifat Gambar Teknik
Sifat-sifat gambar dilihat dari tujuan pembuatannya dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Gambar Internasional
Pada awalnya standar gambar hanya berlaku di sebuah perusahaan. Antar perusahaan memiliki standar yang berbeda. Seiring dengan meluasnya perdagangan dan hubungan antar negara maka dibutuhkan standar yang sama secara internasional.

Pada akhirnya aturan dan simbol-simbol diseragamkan untuk memperoleh kesamaan persepsi secara internasional terhadap sebuah gambar.

2) Gambar Popular
Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan penggunaan gambar teknik semakin meningkat. Untuk itu, penetapan standar berfungsi mempopulerkan gambar teknik di semua kalangan. Hubungan yang erat antara bidang-bidang industri seperti pemesinan, perkapalan, arsitektur, teknik sipil menyebabkan tidak mungkin menyelesaikan suatu proyek hanya oleh satu bidang teknik saja. Untuk itu telah menjadi suatu keharusan untuk menyediakan keterangan-keterangan gambar yang dapat dimengerti oleh semua bidang-bidang di atas. Setiap bidang mencoba untuk menyatukan dan mengidentifikasi standar-standar gambar yang ada.

3) Gambar Sederhana
Penghematan tenaga dalam menggambar sangat penting. Bukan hanya untuk mempersingkat waktu tetapi juga untuk meningkatkan mutu perencanaan dan penghematan biaya.

4) Gambar Modern
Bersama pesatnya kemajuan teknologi, standar gambar juga dipaksa untuk mengikutinya melalui cara-cara modern yang telah dikembangkan, seperti: pembuatan film mikro, berbagai macam mesin gambar otomatis dan menggambar dengan bantuan komputer ( CAD – Computer Aided Design).


c. Standar Ukuran Kertas Gambar
Kertas gambar mempunyai ukuran panjang dan lebar. Sebagai ukuran pokok dari kertas gambar, diambil ukuran A0 yang mempunyai luas 1 m2 atau 1.000.000 mm2. Perbandingan lebar dan panjangnya sama dengan perbandingan sisi bujursangkar dengan diagonalnya.

Jika bujursangkar mempunyai sisi = x maka diagonalnya x √2
.
Selanjutnya x dipakai sebagai lebar kertas gambar dan y sebagai panjang kertas gambar.

kertas A0
Gambar. Menentukan ukuran kertas A0

Karena ukuran kertas gambar A0 mempunyai luas x.y = 1.000.000 mm2, dengan y=x √2  , maka x2 √2 = 1.000.000 mm2 sehingga diperoleh lebar 841 mm (dibulatkan) dan panjang 841 = 1189 mm.

Untuk mendapatkan ukuran kertas gambar lainnya adalah dengan cara
membagi dua panjangnya, sehingga ukuran:
1) A1 adalah ½ dari A0.
2) A2 adalah ½ dari A1.
3) A3 adalah ½ dari A2.
4) A4 adalah ½ dari A3.

Sesuai dengan standar ISO (International Standardization for Organization) dan NNI (Nederland Normalisatie Instituet) selanjutnya kertas gambar diberi garis tepi sesuai dengan ukurannya.

Pada tabel di bawah ditetapkan ukuran batas tepi bawah, tepi atas dan tepi kanan (diwakili kolom C) sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertasgambar ditetapkan 20 mm.

Penetapan jarak ini dimaksudkan untuk memberikan jarak sehingga jika kertas gambar dibundel tidak akan mengganggu gambarnya.

Tabel. Standar ukuran kertas



d. Jenis – Jenis Garis
Selain pembakuan ukuran kertas gambar, jenis garis pada gambar teknik pun turut ditetapkan sehingga setiap garis menunjukkan fungsi tersendiri.
Terdapat sedikit perbedaan antar berbagai bidang keteknikan dalam jenis dan fungsi garis ini.

Tabel. Jenis-jenis garis dan penggunaannya (ISO R. 128)


>>>> Semoga Bermanfaat <<<<



Jika menghedaki "file text" silahkan klok download di bawah ini !

download Modul Gambar Teknik Mesin (KD 3.2 Memahami jenis, fungsi garis gambar teknik)


Disajkan juga :
>> Soal Ulangan Harian (KD 3.2 Memahami jenis, fungsi garis gambar teknik)
>> Perangkat Pembaelajaran (Kalender Pendidikan, Prota, Promes, Silabus, RPP, Penilaian)

1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.