Header Ads

Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Perlakuan Panas dan Teknik Pengujian Logam

Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Perlakuan Panas dan Teknik Pengujian Logam


MATERI
Perlakuan Panas dan Teknik Pengujian Logam

A. Perlakuan Panas Pada Logam
   1. Prinsip perlakuan panas
   2. Jenis-jenis perlakuan panas

B. Teknik Pengujian Logam (Ferrous dan Non-Ferrous)
   1. Destructive test (DT)
   2. Non-destructive (NDT)

Bacan Juga:
> Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Dasar Teknik Pemesinan



LATIHAN:

1. Apakah yang dimaksud dengan guenching ?
    Jawab:
Proses guenching atau pengerasan baja adalah suatu proses pemanasan logam sehingga ana | mencapai batas austenit yang homogen.

2. Jelaskan tujuan dilakukan tempering pada suhu rendah!
    Jawab: 
Hanya untuk mengurangi tegangan-tegangan kerut dan kerapuhan dari baja, biasanya untuk alat-alat potong, mata bor, dan sebagainya.

3. Sebutkan tujuan dari proses anil !
    Jawab: 
a. Melunakkan material logam.
b. Menghilangkan tegangan dalam/sisa.
c. Memperbaiki butir-butir logam.

4. Jelaskan pengujian logam dengan metode Vickers !
    Jawab: 
Pengujian kekerasan dengan metode Vickers bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam yaitu daya tahan material terhadap indentor intan yang cukup kecil dan mempunyai bentuk geometri berbentuk piramid.

5. Apakah perbedaan antara penggunaan metode Charpy dan izod pada impact testing?
    Jawab: 
Metode charpy adalah pengujian impact dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah takikan, sedangkan metode izod adalah pengujian tumbuk dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi, dan arah pembebanan searah dengan arah takikan.

Bacan Juga:
> Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Teknik Penanganan Material 



KEGIATAN:

Perluaslah pemahaman Anda tentang materi pada modul ini. Kemudian kerjakan tugas berikut secara untuk bersahabat/komunikatif, kerja keras, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab. Kumpulkan hasilnya kepada guru Anda untuk mendapatkan penilaian. 

Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik kemudian carilah referensi terpercaya mengenai prosedur penggunaan pengujian logam dengan metode impact. Tuliskan langkah-langkah pengujian dan hasil yang didapatkan kemudian hasil analisis dipresentasikan di depan kelas!

Jawab: 
Kegiatan peserta didik melakukan diskusi tentang pengujian logam dengan metode impact. Pengujian impact adalah pengujian suatu material untuk mengetahui kekuatan impact-nya. Kekuatan impact adalah kekuatan suatu material untuk menahan beban dinamik yang diberikan secara mendadak yang menyebabkan patah atau rusak. Ada dua metode dalam pengujian ini, yaitu .Charpy dan izod. Metode charpy adalah pengujian impact dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah takikan. Sedangkan metode izod adalah pengujian tumbuk dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi, dan arah pembebanan searah dengan arah takikan. Kemudian hasil diskusi dikumpulkan kepada guru

Bacan Juga:
> Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Mesin Tenaga Fluida



UJI KOMPETENSI -  SOAL PILIHAN GANDA

Berilah tanda silang (x) hurufa, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Proses memanaskan komponen yang akan diproses, ke dalam larutan garam sianida dengan temperatur sekitar 8009C sehingga baja karbon rendah akan membentuk lapisan karbida dan nitrida disebut ....
   a. cyaniding  
   b. tempering
   c. annealing
   d. normalizing
   e. nitriding

2. Perhatikan gambar berikut!
 
osisi sampel yang akan di-impact tester

   Gambar di samping merupakan posisi sampel yang akan di-impact tester dengan metode ....
   a. casting
   b. charpy
   c. vertikal
   d. izod
   e. diagonal

3. Pengujian bahan dengan mengalirkan arus pada kumparan sehingga menghasilkan gaya elektromagnetis yang dikenakan pada benda uji disebut metode ....
   a. arus Eddy  
   b. radiografi
   c. impact tester
   d. fatigue tester
   e. pengujian tarik

4. Menurut skala Moh's, berikut bahan yang paling keras adalah ....
   a. topaz 
   b. gipsum
   c. kalsit
   d. kuarsa
   e. fluorite

5. Pengujian impact dengan meletakkan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi vertikal, dan arah pembebanan searah dengan arah takikan disebut ....
   a. charpy impact tester
   b. fatigue tester
   c. shore sceleroscope
   d. izod impact tester
   e. Vickers hardness tester

6. Proses pembentukan logam menjadi lembaran (plat) dengan melakukan penekanan terhadap bagian tengah dari bakalan (blank) menggunakan penekan (punch) ke dalam rongga cetakan (dies) sampai aliran material masuk ke dalam cetakan adalah ....
   a. bending
   b. sgueezing
   c. rolling
   d. spinning
   e. deep drawing

7. Berikut merupakan langkah pengujian menggunakan cairan penetrant, kecuali ....
   a. pembersihan permukaan
   b. spinning 
   c. penetration
   d. inspection
   e. cleaning

8. Proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara adalah ....
   a. normalizing 
   b. anil
   c. tempering
   d. deep drawing
   e. sand casting

9. Proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian didinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara disebut ....
   a. cyaniding
   b. tempering
   c. annealing
   d. normalizing
   e. nitriding

10. Berikut yang merupakan non-destructive test pada logam, kecuali ....
    a. pengujian arus Eddy
    b. impact tester
    c. Ultasonic wave tester
    d. radiographic tester
    e. pengujian cairan penetrant

Bacan Juga:
> Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Dasar Kelistrikan dan Sistem Kontrol



UJI KOMPETENSI - SOAL ESSAY

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan syarat agar suatu bahan dapat dipanaskan hingga fase austenit!
    Jawab: 
a. Pemanasan yang dilakukan tidak mengubah bentuk komponen (tetap dalam keadaan solid).
b. Pemanasan tidak sampai pada fase yang bertemperatur tinggi, karena butir akan menjadi kasar.

2. Jelaskan tentang tempering pada suhu menengah!
    Jawab:
Tempering pada suhu sedang bertujuan untuk menambah keuletan dan kekerasannya sedikit bs berkurang. Proses ini digunakan pada alat-alat kerja yang mengalami beban berat, misalnya palu, pahat, dan pegas. Suhu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 500 derajad C pada proses tempering.

3. Apakah yang dimaksud dengan proses carburizing?
    Jawab:
Proses yang dilakukan dengan memanaskan baja karbon rendah di dalam lingkungan gas monoksida, sehingga baja akan menyerap karbon dari gas CO.

4. Jelaskan tentang pengujian radioaktif!
    Jawab:
Pada pengujian radioaktif, lapisan tipis (film) diletakkan di belakang objek, kemudian objek akan 2 disinari sinar laser x atau sinar gamma. Apabila pada objek terdapat cacat, maka akan terjadi variasi intensitas pada film. Hasil film inilah yang akan menunjukkan kecacatan yang ada pada an spesimen.

5. Bagaimana cara mengetahui kecacatan suatu material menggunakan partikel magnetik?
    Jawab:
Menaburkan partikel magnetik di permukaan material uji. Partikel-partikel tersebut akan berkumpul pada daerah kebocoran medan magnet atau arah medan magnet akan berbelok 3 sehingga terjadi kebocoran fluks magnetik. Bocoran fluks magnetik akan menarik butir-butir feromagnetik di permukaan sehingga lokasi cacat dapat ditemukan.

Bacan Juga:
> Soal Ulangan Dasar Perancangan Teknik Mesin | Ilmu Mekanika



SOAL REMIDI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Apakah yang dimaksud dengan softening dalam perlakuan panas?
    Jawab:
Softening (pelunakan), adalah usaha untuk menurunkan sifat.mekanik agar menjadi lunak dengan cara mendinginkan material yang sudah dipanaskan di dalam tungku (annealing) atau mendinginkan dalam udara terbuka (normalizing).

2. Apakah tujuan dari pengujian visual pada suatu material?
    Jawab:
Untuk menemukan cacat atau retak serta melihat korosi pada permukaan dengan dibantu alat optikal sehingga dapat dilihat cacat atau retaknya.

3. Bagaimana cara pengujian kekerasan dengan cara dinamik?
   Jawab:
Pengujian kekerasan dinamik dilakukan dengan cara mengukur tinggi pantulan dari bola baja 9 atau hammer intan yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu.

4. Bagaimana prinsip kerja pengujian dengan menggunakan arus Eddy?
    Jawab:
Adanya induksi magnet pada logam ditandai dengan adanya arus Eddy dan bila terdapat cacat besarnya impedansi yang diukur sensor arus Eddy akan berubah.

5. Material apa yang memiliki skala Moh's tingkat 6?
   Jawab:
Orthoclase Feldspar



SOAL PENGAYAAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 
1. Jelaskan tentang uji hardness dengan metode Brinell!
    Jawab:
Pengujian kekerasan dengan metode Brinell bertujuan untuk menentukan kekerasan suatu material dalam bentuk daya tahan material terhadap bola baja yang ditekankan pada permukaan material uji.

2. Bagaimana cara melakukan impact tester?
    Jawab:
a. Mengangkat batang pendulum pada posisi yang diinginkan dengan menggunakan batang dari baja pada arm level dan meletakkan socket screw pada holder.
b. Mengatur dial indikator jarum penunjuk energi ke posisi 150/300 J.
c. Meletakkan spesimen pada landasan uji dengan metode charpy/izod menggunakan penjepit, semua ini dilakukan dengan cepat dan teliti dan dengan bantuan senter sebagai penerang agar takikan pas di tengah.
d. Menarik lengan.holder ke atas untuk melepaskan socket screw sehiingga batang pendulum jatuh dan menabrak spesimen.
e. Setelah spesimen patah, menggunakan handbrake untuk menyetop laju pendulum. Kemudian mencatat besar beban impact yang terbaca dari dial indikator

3. Apakah perbedaan antara inside crack dan surface crack?
    Jawab:
Inside crack, yaitu keretakan yang letaknya berada di dalam material uji, sedangkan surface | .Crack, yaitu keretakan yang letaknya berada pada permukaan material uji.

4. Sebutkan alat bantu optis yang digunakan pada pengujian secara visual!
    Jawab:
Kaca pembesar, kaca, dan borescopes.

5. Bagaimana prinsip kerja transducer piezoelectric memancarkan gelombang pada pengujian ultrasonik?
   Jawab:
Ketika sebuah alat piezoelectric diberikan suatu mechanical pressure (tekanan), maka akan menghasilkan muatan listrik yang terakumulasi pada kristal yang terdapat pada piezoelectic. Muatan listrik yang terakumulasi tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan gelombang ultrasonik.



>>> Semoga Bermanfaat <<<

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.