Header Ads

Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Harian Pekerjaan Dasar Teknik Mesin | Pengecoran Penuangan, Pengecoran Khusus dan Cetakan Pasir

Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Harian Pekerjaan Dasar Teknik Mesin | Pengecoran Penuangan, Pengecoran Khusus dan Cetakan Pasir

Teknik Pemesinan: Soal Ulangan Harian Pekerjaan Dasar Teknik Mesin (PDTM). Admin buat dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar.

MATERI:
- Pengecoran atau penuangan (casting)
- Pengecoran dengan cetakan pasir
- Pengecoran khusus

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.    Apakah yang dimaksud dengan pengecoran logam?
Jawab:
Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan logam cair yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan dingin sampai membeku di dalam suatu cetakan dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan sucttu bentuk komponen mesin.

2.    2. Apakah fungsi dari cetakan- pasir?
Jawab:
Cetakan pasir berfungsi untuk membuat suatu produk dari hasil pengecoran sesuai dengan bentuk pola atau cetakan yang telah digunakan saat membuat cetakan.

3.    Sebutkan syarat-syarat pasir yang digunakan sebagai cetakan!
Jawab:
a.    Mampu untuk dibentuk.
b.    Tahan terhadap temperatur tinggi.
c.     Mempunyai komposisi butir-butir yang cocok dan merata.
d.    Tidak mengandung bahan-bahan yang menyebabkan timbulnya gas yang dapat larut di dalam logam cair.
e.    Kuat dan dapat digunakan berulang-ulang.

4.    Bagaimana hasil pengecoran dengan gips dibandingkan dengan tanah liat?
Jawab:
Dengan pencetakan gips, hasilnya akan lebih tahan lama (jika disimpan di tempat tertutup) dibanding dengan tanah liat ash yang harus disimpan di tempat yang basah agar tidak pecah.

5.    Jelaskan langkah utama proses die casting!
Jawab:
Pertama, cetakan disemprot dengan pelicin dan ditutup. Pelicin tersebut membantu untuk mengontrol temperatur die dan membantu saat pelepasan dari pengecoran. Logam yang telah dicetak. kemudian disuntikkan pada die di bawah tekanan tinggi. Tekanan tinggi membuat hasil pengecoran setepat dan sehalus adonan, normalnya sekitar 100 MPa (1.000 bar). Setelah rongganya terisi, temperatur dijaga sampai pengecoran menjadi solid (dalam proses ini biasanya waktu diperpendek menggunakan air pendingin pada cetakan). Terakhir, die dibuka dan pengecoran mulai dilakukan.


>>> Seomoga Bermanfaat <<<

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.