Header Ads

Soal dan Pembahasan Ulangan Harian Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI | KD 3.5 Mengevaluasi kecepatan putaran mesin berdasarkan tabel yang tersedia untuk pemotongan/pembubutan

Soal dan Pembahasan Ulangan Harian Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI | 3.5 Mengevaluasi kecepatan putaran mesin berdasarkan tabel yang tersedia untuk pemotongan/pembubutan


Teknik Pemesinan: Soal Ulangan Harian (UH) Teknik Pemesinan Bubut ini admin buat dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar.

MATERI:
- Analisis dan Evaluasi Kecepatan Putar Mesin Bubut

I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Kecepatan putaran mesin bubut dapat dihitung dengan rumus ....
a.

b.

c.

d.

e.

2 Membubut benda kerja berdiameter 108 mm dengan kecepatan potong 25 m/menit. Putaran mesinnnya adalah ....
a. 73,72 rpm
b. 83,72 rpm
c. 93,72 rpm
d. 103,72 rpm
e. 115,73 rpm

3 Satuan kecepatan putaran mesin bubut adalah ....
a. m/sekon
b. putaran/menit
c. kali/sekon
d. putaran/detik
e. langkah/detik

4. Untuk dapat mengitung besarnya kecepatan putaran mesin bubut juga ditentukan oleh ....
a. kecepatan mesin
b. setelan mesin
c. diameter bahan
d. kelistrikan
e. operator

5 rpm adalah ....
a. diameter benda
b. kecepatan potong
c. kecepatan pemakanan
d. kecepatan putaran mesin
e. kecepatan pengerjaan bahan

6. Untuk dapat mengitung besarnya kecepatan potong harus diketahui ....
a. kecepatan mesin
b. setelan mesin
c. diameter bahan
d. kelistrikan
e. operator

7. Sebuah baja iunak dengan kecepatan potong (Cs) 35 dan diameter 20 mm akan dibubut dengan pahat HSS. Kecepatan putaran mesinnya adalah ....
a. 500 put/mnt
b. 550 put/mnt
c. 557 put/mnt
d. 590 put/mnt
e. 597 put/mnt

8. Bahan logam kuningan berdiameter 40 mm dibubut dengan putaran mesin 400 rpm,maka besarnya kecepatan potong bahan tersebut adalah ... mm/menit.
a. 10,24
b. 20,24
c. 30,24
d. 40,24
e. 50,24

9. Kecepatan potong untuk mengebor baja lunak Cs 25 meter/menit dan diameter bor yang digunakan 20 mm, secara teoretis putaran mesinnya adalah ... put/menit.
a. 398,08
b. 450.78
c. 531,78
d. 1.250
e. 3.140

10. Bahan logam kuningan berdiameter 20 mm dibubut dengan putaran mesin 200 rpm, maka besamya kecepatan potong bahan tersebut adalah ... mm/menit.
a. 12,56
b. 14,56
c. 16,56
d. 40,24
e. 50,24

11. Salah satu parameter yang harus diperhatikan untuk menghitung kecepatan mesin bubut adalah ....
a. kecepatan mesin
b. diameter benda kerja
c. diameter pencekam
d. operator
e. setelan mesin

12. Klasifikasi alat potong berdasar bahannya adalah ....
a. karbida dan HSS
b. HSS dan sianida
c. karbida dan sianida
d. titanium dan sianida
e. batu giok dan silika

13. Bahan yang memiliki kecepatan potong bahan tercepat adalah ....
a. perunggu
b. aluminium
c. kuningan
d. tembaga
e. baja lunak

14. Panjang sayatan tiap satuan waktu disebut pula ....
a. kecepatan potong
b. kecepatan putar
c. kecepatan bubut
d. putaran mesin
e. diameter sayat

15. Pada saat proses pembubutan berlangsung, pahat bubut memotong benda kerja yang sedang berputar dan menghasilkan sayatan atau potongan besi yang menyerupai kawat spiral, serpihan, atau dapat juga berupa bubuk/serbuk besi yang disebut ....
a. grajen
b. tatal
c. bubutan
d. famir
e. awul-awul


II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tergantung pada apakah putaran mesin pada waktu membubut?
Jawab:
Tergantung dari diameter bahan dan kecepatan memotong.

2. Tergantung pada apakah kecepatan potong pada waktu membubut?
Jawab:
Tergantung dari kekerasan bahan. Untuk mengebor putaran ditentukan dari diameter bornya.

3. Apakah yang dimaksud dengan kecepatan potong (Cs)?
Jawab:
Kecepatan potong (Cs) adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit atau feet/menit).

4. Bagaimanakah rumus menentukan kecepatan potong (Cs) mesin bubut?
Jawab:
Pada gerak putar seperti mesin bubut, kecepatan potongnya (Cs) adalah keliling lingkaran benda kerja (𝜋 · d) dikalikan dengan putaran (n). atau: Cs = 𝜋 · d · n meter/menit.

5. Sebuah baja lunak berdiameter 62 mm, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 25 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya?
Jawab:


Jadi, kecepatan putaran mesinya adalah sebesar 218,425 putaran/menit.



SOAL REMIDI

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebuah baja lunak berdiameter 2,5 inci, akan dibubut dengan kecepatan potong (Cs) 20 meter/menit. Berapa besar putaran mesinnya?
Jawab:
Satuan inci bila dijadikan satuan mm harus dikalikan 25,4 mm.
Dengan demikian diameter 2,5 inci = 2,5 x 25,4 = 63,5 mm.
Maka putaran mesinnya adalah


Jadi, putaran mesinnya adalah sebesar 100,305 putaran/menit.

2 Sebutkan berbagai faktor yang menjadi pertimbangan dalam menentukan kecepatan potong!
Jawab:
a. Ukuran bahan yang dikerjakan
b. Ukuran bagian tatal yang terpotong (dalamnya pemotongan x kecepatan pemakanan)
c. Tingkat kehalusan yang diinginkan
d. Bahan pahat atau alat potong yang digunakan
e. Karakteristik bentuk pahat
f. Pencekaman/penjepitan benda kerja
g. Macam dan keadaan mesin bubut
h. Kekuatan bahan                                                                                                            
i. Tingkat kekasaran.

3. Sebut dan jelaskan macam gerakan dalam membubut!
Jawab:
a. Gerakan berputar
Kecepatan putar benda kerja digerakkan pada pahat, dan disebut kecepatan potong.
b. Gerakan memanjang
Jika pemotongan itu arahnya sejajar dengan sumbu benda kerja, maka gerakan ini disebut gerakan memanjang atau pemakanan.
c. Gerakan melintang
Jika pemotongan itu arahnya tegak lurus terhadap sumbu benda kerja, maka disebut gerakan melintang atau pemotongan permukaan (facing).

4. Mengapa pengaturan putaran pada suatu mesin bubut, mesin frais, dan mesin bor sangatlah dibutuhkan?
Jawab:
Karena pada putaran mesin yang terlampau tinggi melebihi perhitungan sebenarnya, akan mengakibatkan alat potong akan menjadi panas, sehingga terjadi perubahan struktur pada logam alat potong, sehingga alat potong cenderung menjadi panas dan alat potong akan cepat menjadi tumpul.

5. Apa yang dimaksud dengan putaran mesin bubut?
Jawab:
Putaran mesin bubut adalah putaran sumbu utama dengan satuan putaran per menit atau rpm (rotation per minutes)



SOAL PENGAYAAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Mengapa berbahaya jika kita menggunakan putaran tinggi (misalnya saja karena dikejar waktu ingin cepat selesai) sedangkan benda kerja yang dikerjakan mempunyai ukuran diameter yang besar?
Jawab:
Karena adanya gaya sentrifugal pada benda yang berputar sehingga benda kerja dapat terlempar. Ha! ini bisa saja mengenai atau melukai pekerja yang menggunakan mesin tersebut.

2. Mengapa tidak dapat jika Anda menggunakan putaran yang rendah pada benda kerja yang berukuran kecil?a
Jawab:
Karena akan menghasilkan benda kerja yang kasar dan lambat.

3. Tentukan kecepatan potong mesin bubut, jika benda kerja memiliki diameter sebesar 5 mm dan bekerja sebanyak 100 putaran per menit! (𝜋 = 3,14)
Jawab:
Diketahui:
d = 5 mm
n = 100 putaran/menit
𝜋 = 3,14
Ditanya : Cs = ...?
Jawab :


4. Berapa kecepatan putar spindel (n) untuk kecepatan potong maksimal baja lunak (Cs = 60 m/min) diameter 50 mm dengan pahat HSS?
Jawab:


Pilihlah kecepatan yang tersedia yang paling mendekati angka 382 rpm

5. Suatu benda kerja terbuat dari baja menengah mempunyai ukuran diameter 40 mm akan dibuat kasar dengan menggunakan pahat bubut HSS pada kecepatan potong 31,4 m/menit. Berapakah putaran poros utama yang digunakannya?
Jawab:
Diketahui:
d = 40 mm
Cs = 31,4 m/menit
Ditanya: n = ...?
Jawab:


Jadi, putaran poros utama yang digunakannya adalah 250 rpm.



>>> Semoga Bermanfaat <<<

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.