Soal dan Pembahasan Ulangan Harian Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI | KD 3.8 dan KD 3.9 Menganalisis parameter pemotongan untuk berbagai jenis pekerjaan pada pemesinan bubut
Teknik Pemesinan: Soal Ulangan Harian (UH) Teknik
Pemesinan Bubut ini admin buat dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu
guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar.
MATERI:
- Parameter pemotongan pada mesin bubut
- Persiapan pekerjaan membubut
I. Bcrilah tanda silang (x) huruf a, b, c,
d, atau e pada jawaban yang paling benar!
1. Hasil
bubutan berbentuk silinder, baik silinder luar maupun silinder dalam disebut
....
a. meja
kerja
b. eretan
c. spindle
d. gambar
kerja
e. benda kerja
2.
Bagian mesin bubut yang bisa berputar pada porosnya adalah ....
a. spindle
b. eretan
atas
c. eretan
bawah
d. pompa
pendingin
e. benda
kerja
3.
Penyimpangan ukuran yang diizinkan dari ukuran yang sebenarnya disebut ....
a.
hipotesis
b. toleransi
c. batas
ukur
d.
kemakluman
e. angka
mutlak
4.
Berikut ciri-ciri material pahat yang bagus, kecuali ....
a. kuat
terhadap temperatur tinggi
b. tahan
panas
c.
tangguh dan tidak retak saat dipotong
d. tahan
aus
e. lentur dan mudah dibentuk
5.
Proses pembubutan benda kerja dengan tujuan membuat alur pada bidang permukaan
(luar dan dalam) atau pada bagian depannya sesuai tuntutan pekerjaan disebut
....
a. pembubutan alur
b.
pembubutan tirus
c.
pembubutan lurus
d.
pembuatan lubang senter bor
e.
membubut permukaan benda kerja
6.
Persyaratan utama dalam melakukan proses pembubutan adalah pemasangan pahat
bubut ketinggiannya harus sama dengan....
a. pusat senter
b. kepala
lepas
c. kepala
tetap
d. senter
tetap
e. eretan
7.
Perubahan geometrl pahat bubut akibat lebih rendah pusat dengan sumbu senter
pada saat pembubutan muka. permukaan hasil pembubutan akan menjadi ....
a.
cembung
b. cekung
c. menonjol
d.
menyudut
e.
membujur
8.
Proses pembubutan permukaan yang memiliki ukuran relatif panjang pada ujungnya
harus ditahan dengan ....
a. follow rest
b. steady
rest
c. senter
putar
d. cekam
mesin
e. bor
9.
Proses pembubutan untuk membentuk permukaan benda kerja dengan bentuk sesuai
dengan tuntutan pekerjaan disebut ....
a.
pembubutan alur
b.
pembubutan tirus
c.
pembubutan lurus
d. pembubutan profil
e.
membubut permukaan benda kerja
10. Jenis
tirus yang digunakan pada perlengkapan mesin-mesin bubut dan mesin bor adalah
....
a. tirus
mandril
b. tirus Jacobs
c. tirus
morse
d. tirus
Brown dan Sharp
e. tirus
Jarno
11. Jenis
tirus yang digunakan pada perlengkapan mesin-mesin bubut dan mesin bor yang
berukuran kecil adalah ....
a. tirus mandril
b. tirus
Jacobs
c. tirus
morse
d. tirus
Brown dan Sharp
e. tirus Jarno
12. Salah
satu jenis ulir dengan satuan milimeter (mm) dengan total sudut ulir sebesar
60° adalah ....
a. Metrik V Thread Standard
b. British Standard Whitworth Thread (BSW)
c. British Standard Fine Thread (BSF)
d. Unified National Coarse Thread (UNC)
e. Unified National Fine Thread (UNC)
13. Salah
satu jenis ulir dengan bentuk ulirnya segi empat dengan bentuk sudut yang siku
disebut ....
a. ulir segi empat
b. ulir
segitiga
c. ulir
Acme
d. ulir
trapesium ji
e. ulir
gerga
14.
Pekerjaan pemesinan material pahat untuk pemotongan berbagai jenis baja dan
diberi kode P (kode warna biru) adalah ....
a. forming grade
b. mixing grade
c. intermediate grade
d. cast iron cutting grade
e. steel
cutting grade
15.
Berikut yang bukan merupakan persyaratan pembubutan diameter dalam (boring)
adaiah ....
a.
pemasangan pahat bubut dalam harus kuat dan setinggi senter
b.
penonjolan benda kerjanya tidak boleh terlalu panjang
c.
besarnya putaran mesin harus sesuai dengan perhitungan
d. arah
putaran harus disesualkan dengan posisi mata sayat pahat dalamnya
e. untuk benda kerja yang berukuran pendek
harus ditahan dengan penahan benda kerja (steady
rest)
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah
ini dengan benar!
1.
Sebuah benda kerja dengan diameter terbesar (D) = 40 mm akan dibubut rata
menjadi (d) = 30 mm sepanjang (l) = 65,
dengan jarak star pahat (la) = 4 mm.
Data-data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: Putaran mesin (n)
=400 put/menit dan pemakanan mesin dalam satu putaran (f) = 0,05 mm/putaran.
Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pembubutan rata sesuai data
di atas, apabila pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses?
Jawab:
Diketahui: D = 40 mm
d = 30 mm
l = 65 mm
la = 4 mm
f = 0,05 mm/putaran
Ditanya tm = … ?
L = la + l = 4 + 65 = 69 mm
Vf = f · n = 0,05 · 400 = 20 mm/menit
Vf = f · n = 0,05 · 400 = 20 mm/menit
Jadi, waktu yang dibutuhkan
untuk pembubutan rata sesuai data di atas adalah selama 3,45 menit.
2. Sebuah benda kerja dengan diameter
terbesar (D) = 60 mm akan dibubut muka dengan jarak start pahat (la) = 3 mm. Data parameter pemesinan
ditetapkan sebagai berikut. Kecepatan potong (Cs) = 35 meter/menit dan
pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,08 mm/putaran. Berapa waktu yang
diperlukan untuk melakukan proses pembubutan muka sesuai data di atas, apabila
pemakanan dilakukan satu kali pemakanan/proses?
Jawab:
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk pembubutan muka sesuai
data di atas adalah selama 2,217 menit.
3.
Sebutkan keuntungan pembubutan tirus dengan menggunakan tapper attachment!
Jawab:
Keuntungan pembubutan tirus
dengan menggunakan tapper attachment
adalah dapat dicekam dengan baik dan sempurna pada cekam kepala tetap, pengaturan
besarnya sudut tirus relatif mudah dilakukan dan dapat diatur dengan lebih
teliti, langkah pembubutan dapat dikerjakan secara otomatis sehingga dapat
memperoleh hasil yang lebih halus, setting benda kerja dan pahat sebelum
pembubutan dapat dilakukan lebih cepat sehingga hemat waktu, selain itu dapat
membuat tirus dengan ukuran yang relatif panjang.
4.
Sebutkan tujuan pembubutan alur!
Jawab:
Pembubutan alur
bertujuanuntuk membuat pembebas pada proses penguliran ataubisa juga untuk
tempat pemasangan snap ring, pembubutan alur dapat dilakukan pada diameter luar
dan dalam.
5.
Apakah persyaratan utama dalam melakukan proses pembubutan?
Jawab:
Pemasangan pahat bubut
ketinggiannya harus sama dengan pusat senter.
SOAL REMIDI
1.
Sebuah benda kerja akan dilakukan pengeboran sepanjang 28 mm dengan mata bor
berdiameter 10 mm. Data parameter pemesinannya ditetapkan sebagai berikut: kecepatan
potong (Cs) = 25 m/menit, dan pemakanan dalam satu putaran (f) = 0,04
mm/putaran. Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan pengeboran pada mesin
bubut sesuai data di atas, apabila pemakanan dilakukan satu kali
pemakanan/proses?
Jawab:
L = f + (0,3 · d) = 28 + (0,
3 · 10) = 31 mm
Vf = f · n = (0,04 · 796) = 31,84 mm/menit
Jadi, waktu yang dibutuhkan
untuk pengeboran sesuai data diatas adalah selama 0,973 menit
2. Apa
perbedaan antara membubut tirus dengan membubut lurus?
Jawab:
Membubut tirus serupa dengan
membubut lurus hanya bedanya gerakan pahat disetel mengikuti sudut tirus yang
dikehendaki pada eretan atas, atau penggeseran kepala lepas atau dengan alat
bantu taper attachment (perlengkapan
tirus).
3.
Sebutkan kekurangan dan kelebihan membuat bentuk tirus dengan memutar eretan
atas pada mesin bubut!
Jawab:
Kekurangan dari cara memutar
eretan atas adalah hanya cocok digunakan untuk tirus-tirus yang pendek, karena
pemotongannya manual dan panjang eretan atas sangat terbatas, tidak dapat
dikerjakan secara otomatis, jadi selalu dilakukan dengan tangan. Kelebihan
pembubutan tirus dengan cara memutar eretan atas dapat melakukan pembuatan
tirus dalam dan luar, juga bentuk-bentuk tirus yang besar.
4. Apa
tujuan pemasangan benda kerja yang memiliki ukuran tidak terlalu panjang,
disarankan pemasangannya tidak boleh terlalu keluar atau menonjol dari
permukaan rahang cekam?
Jawab:
Hal ini dilakukan dengan
tujuan agar benda kerja tidak mudah berubah posisinya/kokoh dan tidak terjadi
getaran akibat tumpuan benda kerja terlalu jauh.
5. Apakah yang dimaksud dengan pembubutan lurus?
Jawab:
Yang dimaksud pembubutan
lurus adalah, proses pembubutan untuk mendapatkan permukaan yang lurus dan rata
dengan diameter yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya.
SOAL PENGAYAAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
dengan benar!
1.
Sebuah benda kerja berdiameter (D) = 55 mm, panjang 75 mm akan dilakukan
pembubutan tirus dengan diameter kecilnya (d) = 42 mm. Berapa besar pergeseran
eretan atasnya?
Jawab:
α = 4° 57’ 11,73”
Jadi, pergeseran eretan
atasnya sebesar 4° 57’ 11,73"
2.
Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembubutan tirus dengan
menggunakan taper attachment!
Jawab:
a. Pahat
bubut harus dipasang tepat setinggi senter.
b.
Sekrup-sekrup penahan harus dikencangkan dengan kuat.
c. Bidang
luncur harus dilumasi dengan baik.
d.
Kekurangan dari metode ini adalah panjang tirus yang dibuat dibatasi oleh
panjang mistar penuntun.
3. Sebut
dan jelaskan proses pembubutan tirus dengan eretan menggeser eretan atas!
Jawab:
a.
Langsung mengatur pergeseran eretan atas dengan mengacu pada garis-garis
derajatnya sesuai data atau perhitungan yang ada.
b.
Pengaturan pergeseran eretan atas dengan cara mengemalkan/mengkopi pada batang
tirus yang sudah standar dengan alat bantu dial indikator.
4.
Jelaskan keuntungan pembubutan tirus dengan menggunakan taper attachment!
Jawab:
a.
Penumpuan antara benda kerja dengan senter mudah dilakukan dengan baik.
b.
Penyetelan sudut tirus dapat dilakukan dengan mudah.
c.
Pembubutan dapat dilakukan secara otomatis sehingga hasilnya lebih baik.
d. Tidak
membuang waktu penyetelan.
e.
Sebelum atau setelah pembubutan tirus, dapat dilakukan pembubutan memanjang
ataupun membidang.
f.
Memungkinkan untuk pembubutan tirus dalam maupun luar.
5.
Sebutkan beberapa macam standar ketirusan yangdapat dijadikan sebagai acuan
pelaksanakan pembubutan tirus!
Jawab:
a. Tirus
mandril (Mandrel Taper)
b. Tirus
morse (Morse Tapers - Tpm)
c. Tirus
brown dan sharp (Brown dan Sharp Tapers - B&S)
d. Tirus
Jamo (Jarno Tapers)
e. Tirus
Jacobs (Jacobs Tapers)
f. Tirus
BT (BT Tapers)
g. Tirus
Pena (Pin Tapers)
>>> Semoga Bermanfaat <<<
Tidak ada komentar